Jumat, 17 Juni 2011

Pagi ini seorang anak kecil berusia kurang lebih 3 tahun bertanya, "mas, ayangan....".
Mas, layangan (layang-layang) maksudnya. Tak terasa anak sekolah sudah mualai libur. Dan cuaca yang berangin memang cocok untuk bermain layangan (layang-layang). Hem, masih bisakah kembali lagi ke masa kanak-kanak yang seolah bebas dari huru-hara negeri ini?

ANTRIAN PANJANG
Setiap orang pasti pernah merasakan kejenuhan ketika mengantri. Namun antrian adalah sesuatu yang tidak pernah bisa lepas dari dunia kita. Mau nonton film antri, beli tiket KA antri, masuk jalan tol antri, bahkan mau ke kamar mandi juga terkadang kita antri.
Gambar di samping walaupun mungkin bukanlah antrian terpanjang di dunia, namun dapat kita liahat antrian yang sangat panjang dari ratusan bahkan mungkin ribuan orang. Bayangkan kejenuhan yang akan terjadi apabila Anda berada di tengah-tengah antrian tersebut.
Namun uniknya antrian ini dapat berjalan dengan tertib tanpa ada kerusuhan. Bahkan dapat kita lihat di antara kerumunan antrian masih ada orang yang dapat berdiri dan lewat. Sebuah kenyataan yang sulit kita temukan di negara kita. Saking uniknya negara kita tercinta ini, tenggang rasa untuk berdisiplin mengantri sudah mulai hilang.
Kita sering melihat antrian di negeri kita sangat sering di alami masyarakat bawah. Antri sembako, antri minyak tanah, antri BBM, dan antri-antri yang lain yang masih banyak sekali. Bahkan di beberapa daerah untuk sekedar buang hajat yang tak tertahankan pun harus mengantri.
Benar-benar sebuah negara yang unik. Benar-benar sebuah masyarakat yang mengerti dan paham makna antri yang sebenarnya